- Lightwave tutorials dan blan how to#
- Lightwave tutorials dan blan full#
- Lightwave tutorials dan blan android#
Original 802.1Q allows only one vlan header, Q-in-Q on the other hand allows two or more vlan headers. Note: The IEEE 802.1Q standard has reserved VLAN IDs with special use cases, the following VLAN IDs should not be used in generic VLAN setups: 0, 1, 4095 A trunk carries the traffic of multiple VLANs it is like a point-to-point link that carries tagged packets between switches or between a switch and router. When the VLAN extends over more than one switch, the inter-switch link has to become a 'trunk', where packets are tagged to indicate which VLAN they belong to. VLAN priorities may also be used and manipulated. RouterOS supports up to 4095 VLAN interfaces, each with a unique VLAN ID, per interface. So if you want inter-VLAN communication you need a router. It means that by default, a host in a specific VLAN cannot communicate with a host that is a member of another VLAN, although they are connected in the same switch. (see Figure 12.1.)Įach VLAN is treated as a separate subnet.
Lightwave tutorials dan blan how to#
It is a standardized encapsulation protocol that defines how to insert a four-byte VLAN identifier into Ethernet header. The most commonly used protocol for Virtual LANs (VLANs) is IEEE 802.1Q. In other words, while wireless clients may participate in VLANs put on wireless interfaces, it is not possible to have VLAN put on a wireless interface in station mode bridged with any other interface.
Lightwave tutorials dan blan full#
Note that as VLAN is not a full tunnel protocol (i.e., it does not have additional fields to transport MAC addresses of sender and recipient), the same limitation applies to bridging over VLAN as to bridging plain wireless interfaces. You can also transport VLANs over wireless links and put multiple VLAN interfaces on a single wireless interface. VLAN successfully passes through regular Ethernet bridges. You can use MikroTik RouterOS (as well as Cisco IOS, Linux and other router systems) to mark these packets as well as to accept and route marked ones.Īs VLAN works on OSI Layer 2, it can be used just as any other network interface without any restrictions. Bahkan sebetulnya harus saya tambahkan, dengan ketebalan dan dimensi sebesar ini, harusnya kapasitas baterainya juga lebih besar lagi, 4.000 mAh lah minimal.Virtual Local Area Network (VLAN) is a Layer 2 method that allows multiple Virtual LANs on a single physical interface (ethernet, wireless, etc.), giving the ability to segregate LANs efficiently. Untungnya Le 2 mirip dengan Nubia Z11 Mini S yang tak mengunci bootloader-nya sehingga bisa saya ganti ke ROM asli dengan mudah.īanyak sekali yang menyayangkan mengapa Le Eco menghilangkan port audio pada Le 2, padahal smartphone ini masih memiliki ketebalan yang sebetulnya cukup untuk menempatkan port tersebut. Ya, smartphone ini juga memiliki ROM abal-abal. Ada satu hal lagi yang membuat Le 2 mirip dengan produk Xiaomi. Dengan pola pemakaian ala saya, daya tahannya berkisar antara 18-23 jam saja. Daya tahan baterainya sendiri terbilang rata-rata. Sehingga proses pengisian daya untuk baterainya yang berkapasitas 3.000 mAh dapat terjadi dalam waktu sekitar 1 jam saja. Satu kelebihan lain dari Le 2 ini adalah kemampuan fast charging-nya yang dapat menerima arus hampir 3A pada tegangan 6,5 volt. Kalau hasil fotonya sih, silakan dinilai sendiri pada gambar-gambar pada artikel review hasil kamera Le Eco Le 2 berikut ini ya. Satu lagi yang agak mengganjal adalah proses autofokus yang sering meleset padahal pada kondisi cukup cahaya. Namun fitur yang dimiliki oleh aplikasi kameranya standar sekali. Maksud saya, kualitas hasil fotonya sih cukup baik, resolusinya pun cukup besar yaitu 16 dan 8 Megapixels. Nah, berbicara soal kamera, saya merasa kamera dari Le 2 ini biasa saja. Termasuk tampilan toggles yang digabungkan dengan layar recent apps, yang walaupun menurut saya bagus, tetapi butuh waktu membiasakannya. Saya merasa EUI ini sebagai sebuah penyegaran di antara berbagai custom UI yang lumrah kita temui pada ponsel Tiongkok.
Lightwave tutorials dan blan android#
OS-nya sendiri masih menggunakan Android 6.0 Marshmallow yang dibungkus dengan custom UI bernama EUI. RAM-nya yang sudah 3 GB nampaknya cukup membantu agar perpindahan antar aplikasi dapat terjadi dengan smooth. Sebaliknya malah lancar saat digunakan bermain game balapan dengan grafis 3D yang lumayan detail.ĭalam keseharian saya, tidak pernah ada masalah dengan multitasking yang saya lakukan menggunakan ponsel ini. Namun, yang membuat saya heran, dengan skor setinggi itu, smartphone ini malah mengalami frameskip saat digunakan bermain game dengan genre platformer yang sebetulnya grafisnya tidak berat-berat amat. Ya, Le 2 versi global ini diotaki oleh Snapdragon 652 yang memiliki delapan inti yang cukup powerful, sehingga menghasilkan skor Antutu 80.000-an (Le 2 versi pasar China menggunakan Mediatek Helio X20). Beralih ke dapur pacunya, Le 2 boleh berbangga diri karena sudah memiliki processor yang setara dengan LG G5, tapi yang versi sunat edition ya.